Waspada Serangan Phising! Inilah Jenis-Jenis Serangannya Yang Bisa Saja Menyerang Kamu

Halo sobat semuanya, pada artikel alafgani.web.id kali ini akan membahas mengenai waspada serangan phising yang harus segera kamu ketahui dari sekarang.

Ingin tahu seperti apa pembahasan selengkapnya? simak ulasan di bawah ini.

Ilustrasi Keamanan Data

Data Security Ilustration (Source: Pexels.com)

Waspadai serangan phising!

Di era digital yang semakin canggih ini, keamanan informasi menjadi salah satu hal yang sangat penting. Adapun salah satu ancaman yang kian merajalela adalah phishing.

Phishing merupakan metode penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan maksud untuk mencuri data pribadi, seperti username, password, atau informasi keuangan seseorang.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara detail tentang phishing, bagaimana cara kerjanya, dan langkah-langkah untuk melindungi diri dari serangan phishing.

Apa itu Phishing?

Phishing adalah bentuk penipuan daring yang mengincar informasi pribadi pengguna melalui pesan-pesan palsu atau situs web palsu yang meniru tampilan dari lembaga atau perusahaan sah.

Adapun tujuan utama dari serangan phishing adalah untuk memperoleh informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, nomor rekening bank, dan data sensitif lainnya.

Biasanya, para penjahat siber yang melakukan phishing sering kali menyamar sebagai entitas yang tepercaya, seperti bank, penyedia layanan email, media sosial, atau perusahaan teknologi untuk menipu korban agar mengungkapkan informasi pribadi mereka.

Bagaimana Serangan Phishing Bekerja?

Serangan phishing biasanya dimulai dengan pengiriman email atau pesan teks ke target yang berisi tautan atau ikatan yang mencurigakan.

Kemudian Email atau pesan tersebut seringkali dimanipulasi agar seakan-akan berasal dari institusi terpercaya dan mengecoh target untuk memasukkan informasi pribadi mereka ke dalam bentuk palsu yang terlihat seperti halaman login yang sah.

Setelah informasi pribadi dikirimkan, penjahat siber akan menggunakannya untuk tujuan yang tidak sah, seperti pencurian identitas, penipuan finansial, atau akses ilegal ke akun-akun online korban.

Beberapa Jenis Serangan Phishing

Email Phising

Serangan ini melibatkan pengiriman email palsu kepada korban dengan tujuan untuk memperoleh informasi pribadi.

Email tersebut seringkali berpura-pura berasal dari bank, perusahaan teknologi, atau lembaga pemerintah yang terkenal.

Adapun isi dari email tersebut seringkali berisi permintaan mendesak untuk memverifikasi akun atau mengganti kata sandi, yang sebenarnya hanya trik untuk mendapatkan data korban.

Smishing

Merupakan bentuk serangan phishing yang menggunakan pesan teks atau SMS untuk menipu korban.

Pesan tersebut seringkali berisi tautan yang mengarah ke situs palsu yang mengharuskan korban memasukkan informasi pribadi.

Kemudian penjahat siber yang melakukan smishing seringkali memanfaatkan rasa urgensi atau ancaman untuk memancing korban agar segera mengambil tindakan.

Vishing

Singkatan dari “voice phishing”, serangan vishing melibatkan panggilan telepon palsu yang bertujuan untuk menipu korban agar mengungkapkan informasi pribadi.

Penjahat siber yang melakukan vishing seringkali menyamar sebagai petugas bank, penyedia layanan telepon, atau institusi terpercaya lainnya untuk meyakinkan korban bahwa panggilan tersebut sah.

Spear Phishing

Serangan spear phishing merupakan serangan phishing yang ditargetkan secara spesifik terhadap individu atau kelompok tertentu.

Penyerang melakukan riset yang mendalam untuk mendapatkan informasi pribadi korban dan menggunakan informasi tersebut untuk menyusun email palsu yang tampak meyakinkan.

Pharming

Serangan pharming mencoba mengalihkan korban ke situs web palsu tanpa perlu mengklik tautan yang dikirimkan.

Penyerang memanipulasi sistem DNS (Domain Name System) atau mencuri cookie untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web palsu. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi pribadi dari pengguna yang mengunjungi situs palsu tersebut.

Man-in-the-Middle (MITM) Phishing

Serangan phishing MITM melibatkan penyerang yang mencuri komunikasi antara dua pihak yang sah.

Penyerang mengintervensi komunikasi dan menyadap informasi pribadi, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi sensitif lainnya.

Clone Phishing

Serangan phishing di mana penyerang menciptakan pemulihan palsu dari komunikasi elektronik yang sebelumnya dikirimkan oleh entitas yang sah.

Penyerang menggunakan pertarungan ini sebagai dasar untuk membuat email, pesan teks, atau komunikasi lainnya yang tampak identik dengan komunikasi asli tersebut.

Prosesnya dimulai dengan penyerang yang mendapatkan akses ke email atau pesan yang telah dikirimkan sebelumnya antara pihak yang sah, seperti bank atau perusahaan.

Penyerang kemudian membuat pemulihan email tersebut dan memodifikasinya dengan menambahkan tautan atau lampiran yang berbahaya.

Salinan palsu tersebut kemudian dikirimkan kepada penerima asli yang mungkin tidak curiga karena tampak identik dengan komunikasi asli.

YOUTUBE ALAFGANI

Cara Melindungi Diri dari Serangan Phishing

Berikut ini beberapa cara untuk waspada serangan phising dengan melindungi diri dari serangan phising:

Selalu Jaga Kewaspadaan

Selalu waspada terhadap email, pesan teks, atau panggilan yang meminta informasi pribadi. Pastikan untuk selalu memverifikasi keaslian komunikasi tersebut dengan menghubungi langsung lembaga terkait melalui saluran resmi mereka.

Verifikasi URL

Sebelum memasukkan informasi pribadi ke dalam formulir online, periksa URL situs web tersebut. Pastikan bahwa situs web menggunakan protokol keamanan seperti “https” dan bukan “http”. Perhatikan juga adanya kesalahan pengejaan atau perbedaan subdomain yang mencurigakan.

Hindari Tautan Tidak Dikenal

Jangan mengklik tautan yang mencurigakan atau tidak diketahui yang diterima melalui email atau pesan teks. Lebih baik memasukkan URL secara manual ke dalam peramban web.

Perhatikan peramban peringatan

Browser web modern sering kali memiliki fitur pengingat phishing yang dapat mengidentifikasi situs web yang diindikasikan. Jika browser memberikan peringatan tentang situs web yang sedang Anda kunjungi, sebaiknya jangan melanjutkan akses ke situs tersebut.

Perbarui Perangkat Lunak

Pastikan sistem operasi dan perangkat lunak keamanan Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru. Ini membantu melindungi Anda dari celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh penjahat siber.

Tingkatkan pengetahuan tentang phishing

Pelajari cara kerja serangan phishing dan tetap up-to-date dengan teknik-teknik baru yang digunakan oleh penjahat siber. Dengan pemahaman yang baik tentang phishing, Anda akan lebih.

Laporan serangan phishing

Jika Anda menerima email phishing atau menemui situs web phishing, laporkan hal tersebut kepada penyedia layanan email atau pihak yang relevan.

Dengan melaporkan serangan phishing, Anda membantu melindungi orang lain dari ancaman yang sama.

Gunakan Keamanan Ganda

Pembukaan otentikasi dua faktor (2FA) di akun-akun online Anda. Dengan menggunakan 2FA, akan ada lapisan keamanan tambahan yang mempersulit penyerang untuk mengakses akun Anda bahkan jika mereka memiliki informasi login Anda.

Penutup

Phishing merupakan ancaman serius yang harus diwaspadai di era digital ini. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti langkah-langkah perlindungan yang disebutkan di atas, Anda dapat melindungi diri dari serangan phishing dan menjaga informasi pribadi Anda tetap aman.

Selalu ingat, kehati-hatian adalah kunci untuk tetap aman dalam dunia berani yang semakin kompleks ini. Penting untuk diingat bahwa penjahat siber terus mengembangkan teknik baru untuk serangan phishing.

Oleh karena itu, penting untuk selalu meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian saat berhadapan dengan email, pesan teks, panggilan telepon, atau situs web yang mencurigakan.


Baca juga:

Kasus Serangan Phising Terbesar Yang Pernah Terjadi

Leave a Comment