Halo semuanya pada artikel kali ini alafgani.web.id akan memberikan informasi seputar Apa Itu Digital Divide. langsung saja kita pahami terkait ini yuk!
Pengertian Digital Divide
Digital divide merujuk pada kondisi di mana terdapat perbedaan atau ketidakseimbangan akses antara individu dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi modern.
source image(freepik.com)
Jenis Digital Divide
Selain kesenjangan antara negara maju dan berkembang, populasi pedesaan dan perkotaan, serta antara laki-laki dan perempuan, terdapat tiga jenis kesenjangan digital lainnya:
Kesenjangan akses
Jenis kesenjangan akses merupakan bentuk digital divide yang paling mencolok. Kesenjangan ini merujuk pada perbedaan sosial ekonomi antar individu, yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk membeli perangkat yang diperlukan untuk terhubung secara online.
Di negara-negara berkembang, banyak orang masih memiliki akses terbatas terhadap teknologi atau internet. Selain itu, keterampilan untuk menggunakan teknologi atau gadget secara efektif juga belum memadai di kalangan masyarakat di negara-negara tersebut.
Kesenjangan penggunaan
Jenis digital divide ini mengacu pada perbedaan tingkat keterampilan yang dimiliki individu. Terdapat kesenjangan generasi dalam keterampilan yang dibutuhkan untuk menggunakan internet, yang juga dipengaruhi oleh kualitas pendidikan yang diterima.
Kesenjangan kualitas penggunaan
Dengan kata lain, perbedaan kualitas penggunaan mencerminkan ketidakseimbangan dalam kemampuan individu untuk memanfaatkan internet secara efektif.
Tak dapat dipungkiri, kesenjangan dalam konektivitas dan keterampilan menggunakan teknologi digital mencerminkan perbedaan dalam hal kekayaan dan akses terhadap pendidikan.
Contoh Digital Divide
- Di beberapa negara berkembang, akses internet masih sulit dan mahal, sehingga hanya sebagian kecil masyarakat yang bisa menggunakannya. Sebaliknya, di negara maju, akses internet jauh lebih luas dan terjangkau.
- Orang dewasa yang lebih tua mungkin mengalami kesulitan dalam menggunakan teknologi digital, seperti smartphone atau komputer, dibandingkan dengan generasi yang lebih muda.
- Mereka yang kurang memiliki keterampilan teknologi digital mungkin mengalami kesulitan dalam menggunakan perangkat dan memahami informasi digital yang kompleks.
Penyebab Digital Divide
Meski akses ke komputer dan internet terus meningkat seiring waktu, kesenjangan digital tetap berlangsung karena beberapa faktor berikut ini.
Pendidikan
Pendidikan merupakan investasi penting dalam mengatasi kesenjangan digital. Tingkat literasi yang rendah dapat memperlebar jurang tersebut.
Keterampilan dan literasi digital yang minim dapat menghambat akses serta penggunaan teknologi digital, dan hal ini biasanya terkait dengan tingkat pendidikan.
source image(freepik.com)
Tingkat pendapatan
Selain pendidikan, kesenjangan pendapatan juga berperan besar dalam memperburuk kesenjangan digital. Mereka yang berpenghasilan tinggi memiliki peluang jauh lebih besar untuk mengakses internet dibandingkan dengan mereka yang berpenghasilan rendah.
Baca juga: Apa Itu Transformasi Digital Dan Contohnya
Keluarga yang lebih kaya cenderung memiliki komputer dan koneksi internet berkecepatan tinggi di rumah, sementara keluarga berpenghasilan rendah mungkin tidak. Bagi masyarakat dengan penghasilan rendah, uang adalah hal yang fundamental, sehingga sebagian besar pendapatan mereka akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar daripada untuk teknologi digital.
Infrastruktur
Negara atau wilayah yang tidak memiliki infrastruktur memadai untuk teknologi digital, seperti jaringan internet dan telekomunikasi, akan menghadapi kesulitan dalam mengakses teknologi digital.
Wilayah perkotaan cenderung memiliki akses yang lebih baik ke internet 4G atau serat optik dibandingkan dengan daerah pedesaan atau pegunungan.
Dampak dari Digital Divide
Digital divide bukanlah masalah sepele; ia memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat dan perkembangan sosial ekonomi. Berikut adalah beberapa dampak dari kesenjangan digital ini:
Kesenjangan sosial ekonomi
Digital divide dapat memperburuk kesenjangan sosial ekonomi, karena individu atau kelompok yang kurang terampil dalam teknologi digital cenderung kesulitan memanfaatkan peluang ekonomi yang ditawarkan. Selain itu, mereka juga sering kali terbatas dalam akses ke pasar dan peluang bisnis yang ada di era digital.
Ketidakmerataan pembangunan infrastruktur
Selain kesenjangan sosial ekonomi, digital divide juga dapat memperburuk ketidakmerataan dalam pembangunan infrastruktur antara daerah perkotaan dan pedesaan. Banyak wilayah terpencil yang jauh dari kota masih menghadapi keterbatasan akses ke jaringan internet dan infrastruktur teknologi lainnya, yang menghambat perkembangan sosial ekonomi di daerah tersebut.
Solusi dalam Mengatasi Digital Divide
- Membangun infrastrktur teknologi digital yang lebih baik
Mengadakan pelatihan & pendidikan
Mengadakan program akses internet yang terjangkau
Dalam kesimpulannya, digital divide merupakan isu yang kompleks dan berpengaruh besar terhadap masyarakat dan perkembangan sosial ekonomi. Kesenjangan dalam akses dan penggunaan teknologi digital dapat memperburuk ketidakmerataan, baik dalam hal pendidikan, pendapatan, maupun infrastruktur. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memastikan bahwa semua individu, tanpa memandang latar belakang, memiliki akses yang setara terhadap teknologi dan informasi. Dengan demikian, kita dapat membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya saing di era digital ini.
