Halo semuanya pada artikel kali ini alafgani.web.id akan memberikan informasi seputar Apa Itu Cloud Computing. langsung saja kita pahami terkait ini yuk!
Apa Itu Cloud Computing
Cloud computing (komputasi awan) adalah cara untuk menyediakan berbagai layanan melalui internet. Layanan tersebut meliputi sumber daya seperti aplikasi, penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak.
Cloud computing menjadi pilihan yang populer karena menawarkan berbagai keuntungan, termasuk penghematan biaya, peningkatan produktivitas, kecepatan, efisiensi, performa, dan keamanan. Oleh karena itu, banyak perusahaan dan individu yang memilih cloud untuk menyimpan data mereka.
source image(freepik.com)
Contoh Manfaat Cloud Computing
Karena dari bermacam layanannya, cloud computing memberikan penggunanya serangkaian manfaatnya, seperti:
- Menganalisis data
- Membuat dan mengetes aplikasi
- Penyimpanan, backup, pengambilan data
- Streaming audio dan video
Meskipun cloud adalah layanan yang relatif baru, sudah banyak digunakan oleh berbagai jenis entitas, mulai dari perusahaan kecil hingga korporasi besar, lembaga pemerintah, dan bahkan pengguna individu.
Selain itu, cloud computing juga menawarkan layanan seperti pemrosesan bahasa, kecerdasan buatan, dan aplikasi-aplikasi standar untuk pekerjaan. Dengan layanan ini, Anda tidak perlu berada secara fisik di depan perangkat keras seperti komputer atau laptop.
Jenis-jenis cloud computing berdasarkan layanan yang disediakan
Cloud computing bukanlah sebuah komponen teknologi tunggal, seperti microchip atau telepon genggam.
Infrastructure-as-a-service (IaaS) Melibatkan metode untuk mengirimkan file dari sistem operasi ke server dan penyimpanan melalui konektivitas berbasis IP sebagai bagian dari layanan on-demand, jenis ini memungkinkan klien tidak perlu membeli perangkat lunak atau server.
Platform-as-a-service (PaaS) PaaS sering dianggap sebagai salah satu yang paling kompleks. Meskipun mirip dengan SaaS, perbedaan utama adalah bahwa PaaS bukan sekadar perangkat lunak yang dikirimkan melalui internet, melainkan platform untuk mengembangkan perangkat lunak yang kemudian disediakan secara online.
Software-as-a-service (SaaS) Melibatkan pemberian lisensi aplikasi perangkat lunak kepada pengguna, yang biasanya disediakan melalui metode pay-as-you-go atau on-demand.
source image(freepik.com)
Cara kerja cloud computing
Setiap jenis cloud memiliki dua elemen umum: data center yang terletak di lokasi terpisah dan memerlukan koneksi internet untuk diakses. Sumber daya server dalam data center ini dikumpulkan untuk membentuk platform yang sangat besar, siap untuk menyediakan berbagai layanan virtual.
Sumber daya yang dikumpulkan ini diatur untuk memastikan fleksibilitas, sehingga pengguna dapat mengakses lebih banyak ruang penyimpanan sesuai kebutuhan. Begitu juga dengan sumber daya yang tidak digunakan, akan dikembalikan ke cloud jika sudah tidak lagi diperlukan.
Penggunaan sumber daya berbasis on-demand menyediakan skalabilitas dan fleksibilitas yang hampir tidak terbatas, karena kebutuhan Anda terhadap cloud computing cenderung berubah atau dinamis seiring waktu.
baca juga: Kenali Pengertian Komputer dan Jenis Manfaatnya
Keuntungan menggunakan cloud computing
Cloud tidak hanya memungkinkan akses file secara remote. Dengan cloud, pengguna dapat memeriksa email dari komputer mana pun, serta menyimpan dan mengakses file dari berbagai lokasi, seperti yang dilakukan dengan Dropbox atau Google Drive.
Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan cloud dapat mengurangi biaya secara signifikan. Sebelumnya, perusahaan harus membeli, memiliki, dan mengelola infrastruktur IT mereka sendiri. Kini, dengan adanya cloud, perusahaan hanya perlu memiliki pusat server dan memastikan bahwa koneksi internet mereka cepat dan stabil, agar karyawan dapat berinteraksi dengan cloud secara online.
Cloud memungkinkan karyawan menghemat ruang penyimpanan di laptop atau komputer mereka. Ketika ada perangkat lunak atau program yang memerlukan pembaruan, mereka cukup mengunduhnya secara langsung tanpa perlu menggunakan metode tradisional seperti disk atau flash drive.
Cloud computing dari sisi bisnis
Untuk beralih ke sistem cloud , langkah pertama adalah menghitung nilai dari infrastruktur IT yang Anda miliki. Ini melibatkan berbagai faktor seperti biaya pemeliharaan data center, biaya sewa, harga perangkat keras dan perangkat lunak, serta spesifikasi CPU, RAM, dan lainnya. Anda juga perlu mempertimbangkan apakah akan membuang infrastruktur yang ada atau membangunnya kembali untuk cloud dan paket SaaS. Setiap opsi memiliki biaya yang berbeda.
