Halo semuanya pada artikel kali ini alafgani.web.id akan memberikan informasi seputar Apa Itu Augmented Reality. langsung saja kita pahami terkait ini yuk!
Apa itu Augmented Reality?
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan konten digital yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata secara real-time. AR memungkinkan pengguna untuk melihat objek virtual, baik dalam bentuk 2D maupun 3D, yang diproyeksikan ke dalam lingkungan nyata di sekitar mereka.
source image(freepik.com)
Cara Kerja Augmented Reality
AR dapat ditampilkan di berbagai perangkat, seperti ponsel, kacamata khusus, kamera, layar, dan webcam. Perangkat-perangkat ini berfungsi sebagai perangkat output, karena mereka menampilkan informasi dalam bentuk video, gambar, animasi, dan model 3D yang diperlukan.
Dengan demikian, pengguna dapat melihat hasilnya baik dalam cahaya buatan maupun alami. Augmented Reality (AR) memanfaatkan teknologi SLAM (Simultaneous Localization and Mapping), sensor, dan pengukur kedalaman. Sebagai contoh, pengumpulan data dari sensor digunakan untuk menentukan lokasi, menghitung jarak dari lokasi sebelumnya ke lokasi tujuan, dan lain sebagainya.
Karena itu, semua itu tidak terlepas dari komponen-komponen pendukung AR, antara lain sebagai berikut.
Proyeksi
Perlu Anda ketahui tentang proyeksi sebagai salah satu komponen AR. Komponen ini merujuk pada proyektor kecil, seperti headset AR. Alat tersebut mengambil informasi dari sensor dan memproyeksikan konten yang terkomputerisasi ke permukaan agar dapat dilihat.
Refleksi
Beberapa gadget AR dilengkapi dengan cermin untuk membantu mata manusia melihat gambar secara virtual. Menarik, bukan? Beberapa di antaranya menggunakan cermin kecil yang ditekuk, sementara yang lainnya memiliki cermin sisi ganda. Cermin ini berfungsi untuk memantulkan cahaya ke kamera dan ke mata pengguna.
Jenis – jenis Augmented Reality
Augmented Reality memiliki berbagai jenis dan metode yang bergantung pada cara penerapannya. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa jenis atau metode AR:
Marker Based Augmented Reality
Beberapa orang menyebutnya pengenalan gambar. Jenis AR ini memerlukan objek visual khusus dan kamera untuk memindainya. Objek visual tersebut dapat berupa apa saja, mulai dari kode QR yang dicetak hingga simbol tertentu. Perangkat AR ini juga menghitung posisi dan orientasi marker untuk memposisikan konten. Dengan demikian, marker akan menampilkan animasi digital yang dapat dilihat oleh pengguna.
source image(freepik.com)
Markerless Augmented Reality
Jenis ini yang membuat Augmented Reality banyak digunakan. Markerless AR memanfaatkan teknologi GPS, pengukur kecepatan, kompas digital, serta akselerometer yang terdapat dalam perangkat untuk menyediakan data berdasarkan lokasi pengguna.
Baca juga: Kenali Kecerdasan Buatan Pengertian Dan cara kerjanya
Teknologi markerless augmented reality yang ada di perangkat smartphone Anda dilengkapi dengan fitur pendeteksian lokasi. Jenis ini biasanya digunakan untuk memetakan arah dan aplikasi seluler berbasis lokasi lainnya.
Superimposition Based Augmented Reality
Superimposition Based Augmented Reality dapat mengganti tampilan asli dengan elemen augmented, baik secara penuh maupun sebagian. Di sinilah pengenalan objek memainkan peran penting.
Perangkat yang Mendukung Augmented Reality
Berikut adalah kategori perangkat yang mendukung:
- Perangkat mobile (smartphone dan tablet) adalah yang paling umum dan cocok untuk aplikasi AR mobile. Mereka digunakan dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, olahraga, game, dan jejaring sosial.
- Perangkat AR khusus dirancang untuk memberikan pengalaman AR yang lebih baik. Contohnya adalah HUD (head-up display), yang berfungsi untuk mengirimkan data dengan tampilan transparan ke layar yang dapat dilihat oleh pengguna.
- AR glasses adalah perangkat yang mungkin sudah familiar bagi Anda. Contohnya termasuk Google Glass, Laster See-Thru, Meta 2 Glasses, dan lainnya. Apa keunggulannya? Perangkat ini dapat menampilkan notifikasi dari smartphone Anda, membantu dalam sektor perakitan, serta memungkinkan akses ke konten tanpa perlu menggenggam perangkat.
Contoh Penerapan Augmented Reality
Berikut adalah contoh penerapan (AR) di berbagai bidangnya:
Social Media
Salah satu fitur AR yang sering Anda gunakan adalah di Instagram. Ya, benar, filter! Hampir semua orang dapat menggunakan filter ini karena tersedia berbagai pilihan yang menarik dan menghibur. Filter-filter tersebut dibuat menggunakan AR sebagai objek 3D, serta memanfaatkan teknologi AI (Artificial Intelligence) sebagai logikanya.
Game
Anak anak sampe kakek kakek pun sering bermain game, Disini contoh game yang bisa dimainkan dengan AR yaitu pokemonGO, Harry Potter, Jurassic Park, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Medis
AR sering digunakan dalam pelatihan medis, baik melalui aplikasi maupun peralatan operasi lainnya. Di Klinik Cleveland, Case Western Reserve University, mahasiswa menggunakan headset AR untuk mempelajari detail anatomi.
Teknologi ini tidak hanya membuat informasi lebih mudah diakses, tetapi juga memungkinkan interaksi yang lebih mendalam dan imersif dengan lingkungan kita.
Seiring perkembangan teknologi yang terus berlanjut, kita dapat mengharapkan inovasi baru yang akan memperluas aplikasi AR dalam berbagai sektor. seperti alafgani.web.id yang menyediakan solusi untuk kebutuhan pembuatan website mu.