Halo semuanya kali ini alafgani.web.id ingin membagi sebuah cara untuk membuat bootable windows di software Rufus, cara berikut sangatlah mudah sekali, mari simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini.
Apa itu Bootable?
“Bootable” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan suatu perangkat atau media untuk memulai atau menjalankan sistem operasi pada saat dihidupkan.
Secara sederhana, jika suatu perangkat atau media disebut sebagai “bootable,” itu berarti dapat digunakan untuk memulai komputer atau perangkat lainnya.
Dalam ringkasan, “bootable” mengacu pada kemampuan suatu perangkat atau media untuk memulai atau menjalankan sistem operasi pada saat dihidupkan, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan instalasi sistem operasi baru, pemulihan sistem, atau menjalankan utilitas khusus.
Adapun Bootable Windows adalah istilah yang merujuk pada sebuah media atau perangkat yang memungkinkan kita untuk menginstal atau menjalankan sistem operasi Windows pada komputer yang baru atau yang sudah ada.
Dalam hal ini, “bootable” berarti bahwa perangkat tersebut memiliki informasi dan file yang diperlukan untuk memulai (boot) komputer dan menjalankan sistem operasi Windows.
Apa itu Rufus?
Rufus adalah sebuah utilitas gratis yang digunakan untuk membuat perangkat penyimpanan eksternal. Contohnya seperti flash drive USB, menjadi bootable atau dapat digunakan untuk memulai sistem operasi pada komputer.
Dengan menggunakan Rufus, kita dapat membuat bootable USB dengan mudah, termasuk bootable USB untuk instalasi sistem operasi seperti Windows, Linux, atau lainnya.
Cara Membuat Bootable Windows dengan Rufus
Siapkan Installasi Rufus
Langkah pertama, kamu harus download file .exe rufus terlebih dahulu, untuk link unduhan bisa mengunjungi ke situs resmi rufus disini , kemudian scroll ke bawah dan pada opsi “Download” pilih sesuai sistem windows yang kamu inginkan.
Adapun Windows x64 untuk sistem operasi 64 bit, dan Windows x86 untuk sistem operasi 32bit, pilih opsi portable atau standard, setelah selesai proses download, kamu buka file .exe rufus tersebut lalu colokan flashdisk kamu ke PC/ Laptop yang sudah tersedia rufus.
Menentukan ISO
Setelah itu kamu click “select” dan pilih file ISO yang ingin kamu buat jadi bootable. Setelah itu ubah partition scheme MBR atau GPT, cara cek partition scheme-nya kamu click kanan ke logo windows seperti tanda panah pada gambar berikut.
Lalu kemudia click “Disk Management”
Setelah itu click kanan ke disk C dan click “properties”
Lalu pilih “volumes”
Jika pada bagian Partition style tertulis GPT maka pilih GPT pada rufus, jika tertulis MBR maka pilih opsi MBR pada rufus.
Setelah itu click start dan tunggu proses format hingga selesai.
Harap tidak mencabut flashdisk saat proses berjalan. Jika sudah selesai, kamu bisa close rufus dan flashdisk sudah bisa digunakan untuk instalasi windows.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Ketika membuat bootable Windows menggunakan Rufus atau alat serupa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
File ISO
Pastikan memiliki file ISO yang benar untuk versi Windows yang ingin kita instal. Pastikan file tersebut valid dan tidak rusak.
Jika belum memiliki file ISO, pastikan mengunduhnya dari sumber resmi atau tepercaya.
Ukuran dan kapasitas USB
Pastikan USB yang kita gunakan memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung file gambar ISO dan ruang tambahan untuk instalasi Windows.
Biasanya, setidaknya 8 GB atau lebih besar direkomendasikan untuk instalasi Windows.
Kompatibilitas sistem
Periksa persyaratan sistem untuk versi Windows yang ingin diinstal. Pastikan komputer memenuhi persyaratan tersebut agar dapat menjalankan Windows dengan baik setelah instalasi.
Partisi dan format USB
Rufus membutuhkan USB yang kosong, jadi pastikan tidak ada data penting yang akan hilang.
Selain itu, Rufus akan memformat USB, jadi pastikan telah memindahkan atau mencadangkan data yang ada di dalamnya sebelumnya.
Pilihan partisi
Biasanya, pilihan partisi MBR (Master Boot Record) adalah yang paling kompatibel dengan sebagian besar komputer.
Namun, jika kita memiliki komputer dengan firmware UEFI, kita mungkin perlu memilih partisi GPT (GUID Partition Table) untuk kompatibilitas yang lebih baik.
Mode boot
Rufus biasanya akan mengenali mode boot yang benar secara otomatis, tetapi jika kamu mengalami masalah dengan instalasi Windows, kamu dapat mencoba mengubah mode boot menjadi “BIOS” atau “UEFI” melalui pengaturan Rufus.
Verifikasi
Setelah proses pembuatan bootable selesai, ada baiknya kita memverifikasi bahwa bootable USB berfungsi dengan benar sebelum menggunakannya untuk instalasi.
Beberapa program, seperti Rufus, menawarkan opsi verifikasi yang dapat kita gunakan.
Penutup
Itulah tutorial mudah dalam membuat bootable windows dengan rufus, dan jangan lupa untuk selalu melakukan backup data penting sebelum membuat bootable USB atau melakukan instalasi sistem operasi.
Supported:
Daffa Febriana Akbar
Menyukai Kucing, Terkadang ngopi dikala Hujan, Menyukai Blog dan Website. Sekarang berfokus kepada SEO.