Halo semuanya pada artikel alafgani.web.id kali ini kita akan membahas pengertian dan fungsi fungsi Apa itu Adobe Premiere Pro. Mungkin kamu tertarik untuk membuat short movie atau membuat video untuk konten media sosial, sebaiknya kamu harus mendami software editing, salah satunya software editing Adobe Premiere Pro. Software ini menjadi salah satu pilihan untuk mengedit Video. Fungsi dari Adobe Premiere Pro digunakan untuk editing video, trimming video, text atau subtitle, maupun memberi effect ke video kamu. ingin tahu selengkapnya? yuk simak penjelasan berikut dibawah ini.
Apa Itu Adobe Premiere Pro
Adobe Premiere Pro merupakan program pengolah video pilihan bagi kalangan profesional, terutama yang suka bereksperimen. Program ini banyak digunakan oleh perusahaan Pembuatan Film, Broadcasting, dan Pertelevisian. Salah satunya adalah CNN. Itu sudah sering digunakan untuk film-film, seperti Dust to Glory, Captain Abu Raed, dan Superman Returns. Adobe Premiere Pro memiliki kurang lebih sekitar puluhan efek video dan belasan efek audio, yang bisa untuk mengubah pola tampilan dan menganimasikan klip video dan audio. Bahkan kamu bisa menambahkannya via plugin tambahan.
Baca Juga : Lengkap! 3 Menit Memahami Apaz Itu Adobe Photoshop
Sejarah Adobe Premiere Pro
Pada tahun 1991, Adobe merilis versi awal Premiere Pro dengan nama Adobe Premiere 1.0 dengan platform OS yang hanya bisa digunakan untuk Mac saja. Dikarenakan saat itu tidak banyak software pengeditan video yang tersedia. Adobe kemudian mengembangkan versi Adobe Premiere 2.0 pada September 1992 dan versi 3.0 pada Agustus 1993. Hingga saat itu, pengembangannya masih dikhususkan untuk Mac saja. Adobe Premiere terus dikembangkan hingga sampai pada tahun 2003, saat ketika Premiere Pro diluncurkan. Premiere Pro kemudian menjadi acuan versi terbaru, meninggalkan Adobe Premiere yang rilis di tahun-tahun sebelumnya. Ini juga merupakan perubahan besar dalam sejarah perangkat lunak ini, dengan antarmuka yang ditingkatkan, performa yang lebih baik, dan kompatibilitas yang lebih besar dengan format video Professional.
Era “Pro” mengarah pada perangkat lunak yang lebih kuat dan ditujukan untuk pengguna profesional. Sejak tahun itu pula, Premiere Pro menjadi bagian dari Adobe Creative Suite.
Selama tahun 2000-an hingga 2010-an, Adobe Premiere Pro terus mengalami peningkatan dan pembaruan yang signifikan. Fitur-fitur seperti dukungan untuk video definisi tinggi (HD), alat pengaturan warna yang lebih kuat, juga integrasi yang lebih baik dengan aplikasi Adobe lainnya, membuat popularitas Adobe Premiere Pro kian meroket. Pada tahun 2013, Adobe memperkenalkan model berlangganan bulanan yang dikenal sebagai Adobe Creative Cloud (CC), di mana pelanggan memiliki akses ke pembaruan terbaru dan fitur baru secara reguler, menggantikan model pembelian lisensi satu kali.
Seiring dengan perkembangan teknologi, Adobe Premiere Pro juga mulai mengintegrasikan Artificial Intelligence (AI) dalam alat-alatnya. Fitur seperti “Auto Reframe” memanfaatkan AI untuk secara otomatis menyesuaikan klip video ke berbagai rasio aspek, memudahkan dalam pembuatan konten yang cocok untuk berbagai platform. Saat ini, Adobe Premiere Pro mendukung sistem operasi Windows dan Mac OS. Adobe Premiere Pro kian populer dengan fitur-fitur yang lengkap, membuatnya memiliki komunitas yang besar di dunia. Software ini menjadi rekomendasi utama dalam pengeditan video profesional.
Fitur-Fitur dan Tools Adobe Premiere Pro
Color Grading
Color grading adalah proses mengubah visual tone atau nuansa visual pada foto maupun video. Adobe Premiere Pro memungkinkan editor melakukan color grading dengan HRD color range – color space REC-2100 yang menjadikan grading lebih vibrant dan dinamis.
Scene Edit Detection
Fitur ini memungkinkan kamu melakukan pengeditan cuplikan video secara otomatis. Cara menggunakannya yakni dengan melakukan klik kanan pada klip video, lalu pilih scene edit detection. Kamu bisa menandai klip tersebut atau langsung memotongnya. Fitur ini memungkinkan Premiere Pro memberikan rekomendasi mengenai bagian mana yang tampaknya pas untuk dipotong.
Adobe Stock Audio
Ini merupakan library aset audio gratis alias free royalti yang bisa digunakan untuk membuat video apa pun. Fitur Adobe Stock Audio atau Audio Asset ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan audio tanpa perlu mencari audio berlisensi gratis di internet. Dengan fitur ini, kamu juga bisa memfilter lagu berdassarkan tempo, mood, durasi, hingga genre yang diinginkan. Fitur ini juga menawarkan timeline sync yang bisa melihat apakah track yang dipilih sudah pas dengan hasil video atau tidak.
Keunggulan Adobe Premiere Pro
Adobe Premiere Pro adalah salah satu perangkat lunak penyuntingan video profesional yang banyak digunakan di industri film, televisi, dan konten digital. Meskipun memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu diingat:
- Harga Mahal: Adobe Premiere Pro merupakan perangkat lunak berbayar, yang dapat membuatnya mahal bagi pengguna yang baru memulai atau yang memiliki anggaran terbatas.
- Sumber Daya Komputer: Adobe Premiere Pro memerlukan komputer yang kuat untuk berjalan dengan lancar, terutama saat menangani proyek-proyek video beresolusi tinggi atau format yang lebih rumit. Hal ini dapat memerlukan investasi dalam perangkat keras yang cukup mahal.
- Kurva Pembelajaran: Ini bukan perangkat lunak yang mudah dipelajari bagi pemula. Adobe Premiere Pro memiliki kurva pembelajaran yang curam, dan memerlukan waktu untuk memahami alat-alat dan fitur-fiturnya.
- Dukungan Terbatas untuk Format Proprietary: Adobe Premiere Pro mungkin memiliki dukungan terbatas untuk format video atau kamera khusus, yang memerlukan konversi atau plugin eksternal.
- Perlu Berlangganan: Adobe telah beralih ke model berlangganan untuk sebagian besar produknya. Meskipun ini memberi Anda akses ke pembaruan terbaru, itu juga berarti biaya berulang yang harus dibayar setiap bulan atau tahun.
- Kinerja Lambat pada Sistem yang Tidak Memadai: Jika Anda tidak memiliki perangkat keras yang cukup kuat, Adobe Premiere Pro dapat berjalan lambat dan mengalami masalah kinerja.
- Masalah Kompatibilitas: Terkadang, masalah kompatibilitas mungkin muncul ketika Anda mencoba berkolaborasi dengan orang yang menggunakan perangkat lunak penyuntingan video lainnya.
- Tidak Ada Versi Linux: Adobe Premiere Pro hanya tersedia untuk Windows dan macOS, sehingga tidak dapat digunakan pada sistem operasi Linux tanpa emulasi atau virtualisasi.
- Pembaruan dan Bug: Seperti perangkat lunak lainnya, Adobe Premiere Pro tidak terlepas dari masalah bug atau kesalahan yang memerlukan pembaruan perangkat lunak secara berkala.
Kekurangan Adobe Premier Pro
Meskipun memiliki kekurangan, Adobe Premiere Pro tetap menjadi salah satu perangkat lunak penyuntingan video terkemuka dan kuat di industri. Namun, Anda juga dapat mempertimbangkan alternatif, seperti software davinci resolve.
Penutup
Tertarik untuk mendalami skill editing kamu? ayo asah skill kamu sekarang! Mungkin sekian saja penjelasan di artikel kali ini, terimakasih sudah berkunjung ke alafgani.web.id
Menyukai Kucing, Terkadang ngopi dikala Hujan, Menyukai Blog dan Website. Sekarang berfokus kepada SEO.